Cara Melakukan Spike / Smash Pengertian dan Tekniknya

Pengertian dan Teknik Serta Cara Melakukan Spike / Smash | KampusPJOK - Permainan bola voli adalah permainan yang merakyat, dalam artian bahwa permainan ini sudah menjadi sangat populer di masyarakat karena permainannya tidak membutuhkan tempat yang cukup luas, bisa dilakukan diluar maupun didalam lapangan serta tidak membutuhkan peralatan yang mahal.

Hampir semua kalangan di masyarakat mengenal olahraga voli ini. Akan tetapi ada beberapa yang masih dalam proses pembelajaran. Untuk itu Kampus PJOK sengaja menuliskan beberapa artikel seputar bola voli ini. Diantaranya adalah artikel yang saat ini Sobat baca, yaitu mengenai pengertian dan teknik serta cara melakukan spike / smash.

Pengertian dan Teknik Serta Cara Melakukan Spike / Smash

Pengertian dan Teknik Serta Cara Melakukan Spike / Smash

Pengertian Spike / Smash

Smash merupakan salah satu teknik dasar bola voli yang wajib dikuasai oleh seorang pemain khususnya spiker / penyerang guna keberhasilan timnya. Lalu apa pengertian Smash atau Spike?

Smash adalah teknik dasar permainan bola voli yang dilakukan dengan memukul bola menggunakan kekuatan penuh sambil melompat, kemudian bola diarahkan ke daerah tim lawan yang kosong.

Pukulan spike dalam bola voli ini dilakukan ke daerah lawan dengan memperhatikan kelemahan posisi pemain voli lawan. Dibalik itu, para pemain voli lawanpun dapat melakukan blocking pada permainan bola voli.

Oleh sebab itulah maka seorang penyerang / spiker dalam permainan bola voli harus sering melatih teknik serta cara melakukan smash sehingga pukulan smash tersebut tidak terbendung oleh lawan.

Pada artikel dibawah kita akan mencoba menguraikan teknik serta cara melakukan spike / smash

Teknik Serta Cara Melakukan Spike / Smash

a. Awalan (Timming) dalam Teknik / Cara Melakukan Smash / Spike.

Sikap awalan merupakan hal yang terpenting dalam melakukan sebuah Spike/ Smash karena awalan sangatlah menentukan kita dalam pengaturan Timming atau waktu yang tepat. Insting yang dimiliki oleh seorang smasher dapat menentukan kapan waktu terbaik kita harus lompat dan memukul bola. Untuk melakukan spike / smash, seorang spiker membutuhkan umpan bola dari seorang setter.

Untuk melakukan Open Spike ini biasanya diambil awalan dari luar lapangan (Posisi 4) dan setelah bola di Umpan oleh setter maka Spiker segera berlari kecil dan setelah terlihat tempat bola akan jatuh.

Timing smash bola voli dapat dirubah dengan spike drill, berlatih secara berkelanjutan, dan konsisten agar secara otomatis pengamatan kita terhadap bola umpan dapat terasah dengan baik.

Untuk melakukan Open Spike ini Spiker harus melihat terlebih dahulu umpan yang dilakukan oleh seorang setter dan memprediksikan kemana arah jatuh nya bola karena bola untuk open spike ini akan diumpankan dengan dilambungkan ke atas kurang lebih 3 sampai 4 meter diatas pita net sehingga dibutuhkan Timming yang tepat agar Smash dapat dilakukan dengan sempurna dan juga agar kita dapat menghindari Bendungan/Blocking dari pemain lawan.

b. Tolakan, Lompatan dan Posisi Badan dalam Teknik / Cara Melakukan Smash / Spike 

Langkah selanjutnya setelah awalan dimana seorang spiker mengatur timming yang tepat, selanjutnya kita melakukan tolakan. Dalam melakukan tolakan pemain membutuhkan kontraksi otot yang cukup tinggi untuk memperoleh gerak ekstensi persendian pinggul, lutut dan kaki. Selain itu gerakan eksplosif diperlukan terutama pada otot otot lainnya dan ayunan tangan sangat lah membantu mempertinggi lompatan sewaktu akan melakukan Smash.

Setelah kita melakukan tolakan yang baik, langkah selanjutnya adalah posisi lompat. Pada saat melakukan lompatan, ada saatnya kita melayang diudara dan sewaktu kita melayang diudara inilah maka badan kita tarik kebelakang agar terjadi lecutan pada saat memukul bola.

Dan disinilah fungsi awalan sangat berperan penting. Bagaimana tidak, apabila timming semaktu kita melakukan Spike/Smash salah, maka bola yang dipukul tidak akan maksimal bahkan tidak akan terpukul sama sekali. Demikian pula dalam menentukan timing kita harus memperhatikan arah laju bola apabila bola datang lebih cepat maka kita harus segera memukul sebelum bola menyentuh bibir pita net.

c . Pendaratan dalam Teknik / Cara Melakukan Smash / Spike 

Setelah bola kita pukul dalam posisi melayang, yang tak kalah penting dalam teknik / cara melakukan smash atau spike adalah langkah selanjutnya yaitu posisi mendarat. Untuk pendaratan setelah melakukan Smash / Spike  diusakan berada di depan net dan pendaratan dengan mengunakan kedua kaki hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya Cedera pada kaki terutama bagian Engkle.

Hal lain yang akan terjadi apabila kita tidak memperhatikan posisi pendaratan dalam teknik / cara melakukan smash / spike ini adalah kita akan terjatuh, atau salah satu kaki kita akan memasuki area lawan.


Artikel Terkait